Psikolog telah lama memperhatikan bahwa anak-anak sangat percaya dengan perkataan ibu mereka. Ini bukanlah tanpa alasan, karena ibu adalah sosok yang paling dekat dengan anak sejak lahir dan memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak.
Menurut psikolog, percaya dengan perkataan ibu adalah hal yang wajar dan sehat bagi perkembangan anak. Ibu adalah orang yang pertama kali memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada anak. Oleh karena itu, anak cenderung mempercayai segala hal yang dikatakan oleh ibunya.
Hal ini juga berkaitan dengan konsep kepercayaan diri anak. Saat seorang ibu memberikan pujian dan kata-kata positif kepada anak, anak akan merasa dihargai dan percaya bahwa mereka mampu melakukan hal-hal yang baik. Sebaliknya, jika seorang ibu memberikan kritik atau kata-kata negatif, anak juga akan percaya bahwa dirinya tidak mampu melakukan hal tersebut.
Namun, psikolog juga menekankan pentingnya ibu untuk memberikan perkataan yang bijak dan positif kepada anak. Kata-kata yang negatif atau membatasi bisa membuat anak merasa rendah diri dan tidak percaya diri. Oleh karena itu, sebaiknya ibu selalu memberikan dukungan dan dorongan kepada anak agar mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri.
Dalam kasus-kasus tertentu, anak juga bisa menjadi terlalu tergantung pada perkataan ibunya. Mereka mungkin akan kesulitan mengambil keputusan sendiri atau memiliki kepercayaan diri yang rendah jika terlalu bergantung pada kata-kata ibu. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memberikan ruang kepada anak untuk berpikir dan membuat keputusan sendiri.
Dalam kesimpulannya, psikolog menegaskan bahwa anak memang sangat percaya dengan perkataan ibunya. Namun, sebagai orang tua, ibu harus bijak dalam memberikan kata-kata kepada anak agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan mandiri. Oleh karena itu, mari kita selalu memberikan dukungan dan pujian kepada anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang lebih baik.
