Menpar: Sentra Kerajinan Kulit Piazza Firenze Dongkrak Pariwisata RI
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, dibutuhkan berbagai upaya untuk mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kerajinan lokal yang dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menunjukkan salah satu contoh keberhasilan dalam pengembangan kerajinan lokal untuk mendongkrak pariwisata Indonesia. Melalui program “Piazza Firenze”, Menparekraf berhasil mengembangkan sentra kerajinan kulit di Indonesia yang dapat menjadi destinasi wisata unggulan.
Sentra kerajinan kulit Piazza Firenze merupakan proyek kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha kerajinan kulit di Indonesia. Melalui program ini, para pengrajin kulit di Indonesia diberikan pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga dapat bersaing di pasar internasional.
Menparekraf menekankan pentingnya pengembangan kerajinan lokal sebagai upaya untuk memperkuat branding pariwisata Indonesia. Dengan mengembangkan kerajinan lokal yang berkualitas, Indonesia dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berbelanja produk lokal yang unik dan berkesan.
Selain itu, pengembangan kerajinan lokal juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan meningkatkan penjualan produk kerajinan kulit, para pengrajin lokal dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
Melalui program Piazza Firenze, Menparekraf memberikan dukungan dan dorongan bagi para pengrajin kulit di Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi. Diharapkan, dengan pengembangan kerajinan lokal yang berkualitas, pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian negara.
Dengan adanya sentra kerajinan kulit Piazza Firenze, Indonesia semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang memiliki kerajinan lokal yang unik dan berkualitas. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung dan mengenal lebih dekat keberagaman budaya dan kerajinan yang dimiliki oleh Indonesia.