Pulau Penyengat merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik di Kepulauan Riau. Pulau ini memiliki sejarah yang kaya dan menarik untuk dijelajahi. Dengan luas hanya sekitar 2,8 kilometer persegi, Pulau Penyengat memiliki banyak situs bersejarah yang masih terawat dengan baik.
Salah satu situs bersejarah yang terkenal di Pulau Penyengat adalah Istana Penyengat. Istana ini dulunya merupakan pusat pemerintahan Kesultanan Riau-Lingga. Istana ini dibangun pada abad ke-18 dan merupakan contoh arsitektur Melayu klasik yang indah. Pengunjung dapat melihat ruang-ruang istana dan mengetahui lebih banyak tentang sejarah Kesultanan Riau-Lingga.
Selain Istana Penyengat, Pulau Penyengat juga memiliki Masjid Raya Sultan Riau yang merupakan masjid tertua di Provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini dibangun pada tahun 1844 dan memiliki arsitektur yang indah serta menarik untuk dikunjungi.
Selain itu, Pulau Penyengat juga memiliki makam-makam kerajaan yang menjadi tempat peristirahatan terakhir para Sultan dan keluarga kerajaan. Makam-makam ini juga merupakan tempat ziarah bagi umat Islam yang ingin menghormati para penguasa Kesultanan Riau-Lingga.
Untuk mencapai Pulau Penyengat, pengunjung dapat menggunakan perahu dari Tanjung Pinang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Selama menjelajahi Pulau Penyengat, pengunjung dapat menikmati keindahan alam pulau serta mengeksplorasi situs-situs bersejarah yang ada.
Sebagai destinasi wisata bersejarah, Pulau Penyengat menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda bagi para wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya. Dengan keindahan alamnya yang memukau dan situs-situs bersejarah yang menarik, Pulau Penyengat di Kepulauan Riau layak untuk dijelajahi.