Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Menapaki megahnya dinasti kuno China di ‘Kota Terlarang’ Beijing

Kota Terlarang, atau dikenal juga dengan sebutan Istana Kota Terlarang, merupakan sebuah kompleks istana kuno yang terletak di pusat kota Beijing, China. Istana ini dibangun pada abad ke-15 oleh Dinasti Ming dan digunakan sebagai tempat tinggal bagi kaisar serta keluarga kekaisaran.

Salah satu bagian yang paling terkenal dari Kota Terlarang adalah istana utama yang disebut dengan Istana Taihedian. Istana ini merupakan bangunan utama yang digunakan untuk acara resmi dan pemerintahan. Bangunan ini dikelilingi oleh tembok besar yang tingginya mencapai 10 meter dan memiliki gerbang-gerbang masuk yang indah.

Selain Istana Taihedian, Kota Terlarang juga memiliki berbagai bangunan lain yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti tempat tinggal para selir, aula perjamuan, dan tempat penyimpanan harta karun kekaisaran. Seluruh kompleks Kota Terlarang terdiri dari lebih dari 900 bangunan yang tersebar di atas luas lahan sekitar 180 hektar.

Selama berabad-abad, Kota Terlarang menjadi simbol kekuasaan dan kemegahan Dinasti Ming dan Qing. Istana ini menjadi pusat kekuasaan politik, budaya, dan sosial di China dan menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang terjadi selama masa kejayaan Dinasti Ming dan Qing.

Hari ini, Kota Terlarang menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di China. Ribuan wisatawan dari seluruh dunia datang untuk mengagumi keindahan arsitektur klasik, taman-taman yang indah, dan koleksi seni yang berharga yang tersimpan di dalam kompleks istana ini.

Menapaki megahnya dinasti kuno China di Kota Terlarang Beijing adalah pengalaman yang tak terlupakan. Melangkah di antara bangunan-bangunan megah yang dipenuhi dengan sejarah dan keindahan, kita dapat merasakan aura kemegahan dan kebesaran Dinasti Ming dan Qing yang menguasai China selama berabad-abad. Semoga keindahan dan kemegahan Kota Terlarang dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi mendatang.