Masjid Raya Baiturrahman Aceh setiap hari dikunjungi turis asing

Masjid Raya Baiturrahman Aceh setiap hari dikunjungi turis asing

Masjid Raya Baiturrahman Aceh merupakan salah satu landmark yang sangat terkenal di Provinsi Aceh. Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi tujuan wisata religi bagi turis asing yang datang berkunjung ke Aceh.

Setiap hari, Masjid Raya Baiturrahman Aceh dikunjungi oleh sejumlah turis asing yang tertarik untuk melihat arsitektur masjid yang megah dan indah. Masjid ini dibangun pada tahun 1879 oleh Sultan Iskandar Muda dan merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia.

Masjid Raya Baiturrahman Aceh memiliki desain arsitektur yang khas dengan dominasi warna putih dan hijau. Selain itu, masjid ini juga memiliki lima kubah yang indah serta menara yang tinggi. Di dalam masjid, terdapat lukisan-lukisan indah yang menggambarkan sejarah Islam di Aceh.

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman Aceh juga memiliki nilai sejarah yang tinggi. Masjid ini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Aceh. Salah satunya adalah peristiwa Tsunami Aceh pada tahun 2004 yang menghancurkan sebagian besar bangunan di sekitar masjid ini.

Kunjungan turis asing ke Masjid Raya Baiturrahman Aceh tidak hanya untuk berwisata religi, tetapi juga untuk belajar tentang sejarah dan budaya Islam di Aceh. Masjid ini juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk acara-acara keagamaan dan budaya.

Dengan keindahan arsitektur dan nilai sejarah yang tinggi, tidak heran jika Masjid Raya Baiturrahman Aceh menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi turis asing yang berkunjung ke Aceh. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol keagungan Islam di Aceh.