Setiap tahun, masyarakat Tangerang selalu merayakan perayaan budaya yang disebut dengan Gotong Toapekong. Perayaan ini merupakan bagian dari tradisi yang telah diwariskan turun-temurun dari nenek moyang mereka. Acara Gotong Toapekong merupakan perayaan untuk menghormati para leluhur dan juga sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Gotong Toapekong biasanya dilaksanakan pada bulan tertentu setelah panen padi selesai. Seluruh masyarakat Tangerang, baik tua maupun muda, akan bersatu untuk mempersiapkan acara ini. Mulai dari membersihkan tempat peribadatan, menyiapkan makanan tradisional, hingga menyiapkan tarian dan musik tradisional sebagai hiburan bagi para tamu yang datang.
Salah satu kegiatan yang paling ditunggu-tunggu dalam perayaan Gotong Toapekong adalah prosesi upacara adat. Para pemuka agama akan memimpin doa bersama sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah. Selain itu, juga dilakukan prosesi penghormatan kepada para leluhur yang dipercaya masih hadir di sekitar mereka.
Selama perayaan Gotong Toapekong, masyarakat Tangerang juga akan menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti tarian jaipong, debus, dan pencak silat. Para penari dan seniman lokal akan memberikan penampilan terbaik mereka untuk menghibur para tamu yang hadir. Selain itu, juga akan diadakan pasar tradisional yang menjual berbagai macam produk lokal dan kerajinan tangan.
Tidak hanya itu, perayaan Gotong Toapekong juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Mereka saling bertukar cerita, berbagi makanan, dan saling membantu dalam menyelesaikan berbagai persiapan acara. Semangat kebersamaan dan gotong royong sangat terasa dalam perayaan ini, sehingga menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan keceriaan.
Dengan adanya perayaan budaya Gotong Toapekong, masyarakat Tangerang terus menjaga dan melestarikan warisan budaya nenek moyang mereka. Mereka percaya bahwa dengan merayakan tradisi ini, mereka akan mendapatkan berkah dan keberkahan dari Tuhan. Semoga tradisi Gotong Toapekong dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Tangerang untuk generasi yang akan datang.
