Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah menyiapkan lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini dilakukan untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.
Pertama, Kemenpar akan melakukan promosi besar-besaran melalui berbagai media sosial dan platform digital. Hal ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke destinasi pariwisata di Indonesia selama liburan Nataru. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan pesan promosi dapat menjangkau target pasar secara luas.
Selain itu, Kemenpar juga akan mengadakan berbagai kegiatan promosi offline seperti pameran pariwisata, festival kuliner, dan pertunjukan seni budaya di berbagai destinasi wisata. Dengan menghadirkan beragam acara menarik, diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk menghabiskan liburan Nataru di Indonesia.
Kedua, Kemenpar akan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait seperti hotel, restoran, maskapai penerbangan, dan agen perjalanan. Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan dapat memberikan pengalaman liburan yang lebih baik bagi wisatawan dan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata.
Selain itu, Kemenpar juga akan memperluas aksesibilitas ke destinasi pariwisata dengan meningkatkan infrastruktur transportasi dan akomodasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan wisatawan dalam perjalanan dan mengakomodasi kebutuhan akomodasi yang lebih baik selama liburan Nataru.
Keempat, Kemenpar akan memberikan berbagai penawaran dan paket liburan menarik untuk menarik minat wisatawan. Dengan menyediakan berbagai promo dan diskon menarik, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan selama liburan Nataru.
Terakhir, Kemenpar juga akan meningkatkan pengawasan dan pengawalan terhadap keamanan dan keselamatan wisatawan selama liburan Nataru. Dengan memberikan perlindungan yang baik, diharapkan wisatawan dapat merasa aman dan nyaman selama berlibur di Indonesia.
Dengan lima strategi tersebut, Kemenpar optimis dapat memaksimalkan kunjungan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Diharapkan dengan adanya upaya ini, sektor pariwisata dapat pulih dan kembali berkembang di masa mendatang.