Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Fluorida di dalam air minum telah menjadi topik perdebatan yang panas di kalangan masyarakat. Banyak yang percaya bahwa paparan fluorida dapat berdampak negatif terhadap kesehatan, terutama pada perkembangan otak anak-anak. Salah satu dampak yang paling sering disebutkan adalah penurunan skor IQ.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di bidang kesehatan menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan kandungan fluorida tinggi dalam air minum memiliki skor IQ yang lebih rendah daripada anak-anak yang tinggal di daerah dengan kandungan fluorida rendah. Hal ini menjadi perhatian serius bagi orang tua, karena skor IQ yang rendah dapat berdampak pada kemampuan belajar dan prestasi akademis anak.

Meskipun fluorida telah lama dianggap sebagai nutrisi penting untuk kesehatan gigi, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan fluorida yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan otak, terutama pada perkembangan anak-anak. Beberapa efek samping dari paparan fluorida yang berlebihan antara lain gangguan kognitif, gangguan perilaku, dan penurunan kemampuan belajar.

Mengingat pentingnya kesehatan otak anak-anak dalam perkembangan mereka, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan kandungan fluorida dalam air minum. Langkah-langkah preventif seperti mengurangi paparan fluorida, menggunakan filter air, atau mengonsumsi air minum yang aman bagi kesehatan dapat membantu melindungi kesehatan otak anak-anak dari dampak negatif fluorida.

Sebagai orang tua, kita harus selalu memperhatikan apa yang dikonsumsi oleh anak-anak kita, termasuk air minum. Kesehatan otak adalah aset berharga yang harus kita jaga dengan baik. Dengan mengurangi paparan fluorida dalam air minum, kita dapat membantu melindungi kesehatan otak anak-anak dan memastikan bahwa mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.