Berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? 

Berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? 

Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi yang baru lahir. Namun, tidak semua ibu bisa memberikan ASI secara langsung kepada bayinya. Ada beberapa ibu yang memompa ASI dan menyimpannya untuk diberikan kepada bayi di kemudian hari. Namun, berapa lama sebenarnya ASI bisa bertahan setelah dipompa?

Menurut para ahli kesehatan, ASI yang sudah dipompa bisa bertahan selama 24 jam jika disimpan pada suhu ruangan. Namun, jika ASI disimpan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius, ASI bisa bertahan hingga 3-5 hari. Selain itu, ASI juga bisa disimpan di dalam freezer dengan suhu sekitar -18 derajat Celsius, di mana ASI bisa bertahan hingga 6 bulan.

Penting untuk selalu melakukan penyimpanan ASI dengan benar agar kualitas nutrisinya tetap terjaga. Beberapa tips yang bisa diikuti adalah:

1. Gunakan wadah penyimpanan yang steril dan tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi bakteri.
2. Beri label pada wadah penyimpanan ASI dengan tanggal dan waktu pengambilan ASI.
3. Hindari menyimpan ASI di dalam pintu kulkas karena suhu di bagian tersebut lebih tidak stabil.
4. Jangan mencampurkan ASI yang baru dipompa dengan ASI yang sudah lama disimpan.
5. Jangan menambahkan ASI yang baru dipompa pada ASI yang sudah hangat.

Dengan melakukan penyimpanan ASI dengan benar, ibu bisa memberikan ASI yang berkualitas dan aman bagi bayi mereka. Jadi, jangan ragu untuk memompa ASI dan menyimpannya untuk kebutuhan bayi Anda di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui.