Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut data dari International Diabetes Federation, pada tahun 2019, terdapat sekitar 10 juta orang di Indonesia yang menderita diabetes. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin atau resistensi terhadap insulin.

Salah satu cara untuk mencegah diabetes adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas Harvard menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau bersepeda, dapat membantu menurunkan risiko diabetes sebanyak 30%.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.

Untuk itu, mari mulai melakukan aktivitas fisik secara teratur, meskipun hanya sesekali. Mulailah dengan melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda setiap hari. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kualitas hidup kita.