Ahli sarankan pasien pasca stroke gangguan oromotor melakukan asesmen
Pasca stroke adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan motorik setelah mengalami serangan stroke. Salah satu gangguan yang sering dialami pasien pasca stroke adalah gangguan oromotor, yaitu gangguan pada fungsi-fungsi mulut dan rahang yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara, menelan, dan mengunyah makanan.
Untuk mengatasi gangguan oromotor pada pasien pasca stroke, penting bagi mereka untuk melakukan asesmen terhadap kondisi oromotor mereka. Asesmen oromotor dilakukan oleh ahli terapi wicara dan bahasa (speech therapist) yang akan mengevaluasi kemampuan pasien dalam menggunakan otot-otot di sekitar mulut dan rahang.
Dalam asesmen oromotor, ahli terapi wicara dan bahasa akan mengevaluasi berbagai hal seperti kemampuan untuk menggerakkan lidah, bibir, dan rahang, kemampuan untuk mengontrol aliran ludah, serta kemampuan untuk menelan makanan dan minuman. Berdasarkan hasil asesmen ini, ahli terapi wicara dan bahasa akan merancang program terapi yang sesuai untuk membantu pasien memperbaiki gangguan oromotor mereka.
Program terapi untuk gangguan oromotor pada pasien pasca stroke biasanya melibatkan latihan-latihan khusus untuk memperkuat otot-otot di sekitar mulut dan rahang, latihan pernapasan yang baik, serta teknik-teknik khusus untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan menelan. Selain itu, pasien juga akan diberikan edukasi tentang cara menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah-masalah kesehatan mulut yang mungkin timbul akibat gangguan oromotor.
Dengan melakukan asesmen oromotor dan mengikuti program terapi yang sesuai, pasien pasca stroke gangguan oromotor diharapkan dapat memperbaiki kondisi kesehatan mulut dan rahang mereka, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemampuan berkomunikasi mereka. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli terapi wicara dan bahasa jika Anda atau keluarga Anda mengalami gangguan oromotor pasca stroke.
