Ahli gizi tepis mitos soal penderita diabetes tidak boleh makan nasi
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik, yang mengakibatkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Salah satu mitos yang sering beredar di masyarakat adalah bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi. Namun, ahli gizi menegaskan bahwa hal ini tidaklah benar.
Nasi merupakan salah satu sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh, dan sangat dibutuhkan oleh penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan jenis nasi yang dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Ahli gizi menyarankan agar penderita diabetes memilih nasi yang memiliki indeks glikemik rendah, seperti nasi merah, nasi coklat, atau nasi jagung. Nasi-nasi tersebut memiliki serat yang lebih tinggi dan dapat membantu menurunkan laju penyerapan gula darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Selain itu, porsi nasi yang dikonsumsi juga perlu diperhatikan. Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi nasi dalam porsi yang moderat, dan sebaiknya tidak mengonsumsi nasi berlebihan dalam satu waktu. Penderita diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan sayuran, protein, dan lemak sehat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Dengan demikian, penderita diabetes sebenarnya boleh mengonsumsi nasi asal dalam porsi yang tepat dan jenis nasi yang sesuai. Mitos yang menyatakan bahwa penderita diabetes tidak boleh makan nasi perlu segera dihilangkan, dan informasi yang benar perlu disebarkan agar penderita diabetes dapat mengatur pola makan mereka dengan baik. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai pola makan yang sehat bagi penderita diabetes.