Dua desa di Indonesia baru-baru ini meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas upaya mereka dalam pembangunan berkelanjutan. Desa-desa tersebut adalah Desa Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan Desa Bongkasa Pertiwi di Kabupaten Badung, Bali.
Desa Ciptagelar dianugerahi penghargaan sebagai salah satu dari 10 desa terbaik di dunia dalam kategori pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Desa ini dikenal dengan keberhasilannya dalam menjaga kelestarian hutan dan sumber air, serta mengembangkan pertanian organik yang ramah lingkungan. Selain itu, Desa Ciptagelar juga memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan mendukung program eco-tourism untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Desa Bongkasa Pertiwi mendapatkan penghargaan dari PBB sebagai salah satu dari 25 desa terbaik di dunia dalam kategori pengelolaan limbah secara berkelanjutan. Desa ini berhasil menciptakan program pengelolaan sampah yang efektif dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, Desa Bongkasa Pertiwi juga aktif dalam menggalakkan kampanye penghijauan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Penghargaan dari PBB ini menjadi bukti bahwa desa-desa di Indonesia juga memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui upaya-upaya yang dilakukan oleh Desa Ciptagelar dan Desa Bongkasa Pertiwi, diharapkan desa-desa lain di Indonesia juga dapat mengikuti jejak mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Semoga kedua desa ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik.